Sunday, March 19, 2017

Teknik Pengambilan Gambar



Dalam sebuah dunia Fotografi & Videografi, kita tidak bisa membuat sebuah Video atau pun Film dengan asal rekam. Dan untuk pengambilan Foto pun tidak sembarangan untuk mengambil gambar. Ada banyak cara/teknik yang harus kita ketahui untuk membuat hasil yang lebih baik. Berikut ini macam-macam teknik nya:
  1. Frog Eye : Dengan teknik ini dihasilkan satu pemandangan objek yang sangat besar. Biasanya terjadi distorsi perspektif berupa pengecilan ukuran subyek, sehingga menghasilkan kesan keangkuhan, keagungan, dan kekokohan pada objek yang kita ambil.
  2. Low Angle : Sudut pengambilan dari arah bawah obyek sehingga membuat kesan objek jadi membesar.
  3. Eye Level : Sudut pengambilan gambar sejajar dengan obyek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang yang berdiri atau pandangan mata seseorang yang mempunyai ketinggian tubuh tepat tingginya sama dengan obyek.
  4. High Angle : Sudut pengambilan dari atas obyek sehingga kesan obyek jadi mengecil. Selain itu teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis, yakni kesan seakan menjadi kerdil.
  5. Bird Eye : Teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan ketinggian kamera di atas ketinggian obyek yang direkam. Hasil perekaman teknik ini memperlihatkan lingkungan yang demikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah demikian kecil. Di sekarang ini banyak orang memakai Drone sebagai alatnya.
  6. Slanted : Jenis shot ini merupakan perekaman dengan sudut tidak frontal dari depan atau frontal dari samping obyek, melainkan dari sudut 45‘ dari objek, sehingga obyek yang lain ikut masuk kedalam bingkai rekam.
  7. Over Shoulder Shot ini merupakan versi close-up dari slanted shot sehingga seakan-akan objek lain di-shot dari bahu obyek utama.
Dengan penjelasan diatas kalian pasti punya gambaran seperti apa hasil yang didapat dengan menggunakan teknik tersebut. Jika kalian sering menonton acara Tv seperti Sinetron atau FTV dan juga seperti Film yang ada di Bioskop, semuanya pasti memakai teknik tersebut. Dan jika kalian lihat hasil Foto para Fotografer Profesional, mereka pasti memakai teknik-teknik diatas.  Tidak perlu semua dipakai. Pilih beberapa dari itu, sesuai dengan keinginan kita, atau sesuai dengan alur cerita  atau konsep yang di bua.
 Sekarang kita sama-sama belajar ukuran gambar. Dalam artian sebutan untuk pengambilan gambar. Berikut macam-macam nya beserta penjelasan nya:
  1. Extreme Close Up (ECU) : Pengambilan gambar sangat dekat sekali, sampai pori-pori kulit pun terlihat. Memperlihatkan detail suatu obyek secara jelas.
  2. Big Close Up (BCU) : Pengambilan gambar dari atas kepala hingga dagu obyek. Menonjolkan obyek untuk menimbulkan ekspresi tertentu.
  3. Close Up (CU) : Pengambilan gambar dari tepat atas kepala sampai bawah leher. Untuk memberi gambaran obyek secara jelas.
  4. Medium Close Up (MCU) : Ukuran gambar sebatas kepala hingga dada. Untuk menegaskan profile seseorang.
  5. Medium Shot (MS) : Ukuran gambar sebatas dri kepala hingga pinggang. Bertujuan untuk memperlihatkan sosok seseorang.
  6. Full Shot (FS) : Pengambilan gambar penuh dari atas kepala hingga kaki. Memperlihatkan obyek secara keseluruhan.
  7. Long Shot (LS) : Pengambilan gambar melebihi full shot. Menunjukan obyek dengan latar belakangnya.
  8. One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu obyek. Memperlihatkan seseorang dalam in frame.
  9. Two Shot (2S) : Pengambilan gambar dua obyek. Biasanya memperlihatkan adegan dua orang sedang bercakap.
  10. Group Shot (GS) : Pengambilan gambar sekelompok orang. Misalnya ada adegan pasukan sedang berbaris atau lainnya.
Semoga dengan adanya artikel ini, kita bisa jadi lebih baik untuk pengambilan gambar. Belajarlah berimajinasi, mainkan teknik tersebut dengan kreasi kita sendiri. Supaya mempunyai ciri khas sebagai Fotografer maupun Videografer.

No comments:

Post a Comment